Halaman

Sabtu, 14 Mei 2011

The Angle Can't Fly

Sendiri.........Kesepian...............dan hampa
Itulah yang di rasakan anna pada saat ini. Ia tak cukup kuat untuk melewati berbagai masalah yang tak pernah berhenti menghapirinya. Ayahnya pergi meninggalkan dia dan ibunya sejak ia berusia 5 tahun. Ia pun tinggal bersama ibunya. Bagi Anna, ibunya adalah sosok perempuan yang sangat kuat. Ibunya tak pernah mengeluh walau sebenarnya ia tahu bahwa ibunya sangat letih dan selalu terlihat kuat di depan dirinya.

Ia ingin sekali membuat ibunya bangga dan ia tidak ingin mengecewakan orang yang pernah mengandung dirinya selama 9 bulan dan melahirkannya dengan pertaruhan nyawa. Suatu hari ketika anna dan ibunya akan menyeberang, tiba-tiba sebuah mobil berwarna silver melaju kencang menghampiri mereka
Tiiiiiinnnnnnnnnn...... duarrrrrrrrrrrr
Seakan waktu berputar begitu cepat. Anna pun terjatuh di pinggir trotoar. Ia pun mencari ibunya. Ia melihat seorang perempuan terbaring berlumuran darah dijalanan. Saat itu juga pikiranya kacau, badanya lemas sampai-sampai ia tidak bisa menggerakkanya. Ia tak percaya bahwa itu adalah ibunya
“IBUUUUUUU...!!!!!!!
Begitu derasnya air mata anna keluar. Ia belum bisa menerima bahwa ibunya telah pergi meninggalkanya setelah ayahnya.
“kenapa? Kenapa kau meninggalkanku bu? Kenapa aku tidak mati saja bersamamu?” tangis ana makin menjadi
“kenapa harus aku yang mengalami semua ini? Kenapa tuhan? Ini tidak adil bagiku! Anna tidak peduli dengan orang-orang di sekitarnya yang menatapnya dengan iba. Mereka tidak tahu bagaimana rasanya bila menjadi dirinya. Seakan ada tontonan menarik yang memancing mereka untuk meninggalkan aktifitas mereka sebentar dan mencari tahu apa yang terjadi kemudian hanya berkata “kasihan ya” kemudian merekapun pergi tanpa memberikan bantuan karena menurut mereka itu bukan masalah mereka. Betapa kejamnya dunia ini

Semenjak kejadian itu, anna menyimpan semua kesedihanya didalam kotak yang tertutup rapat dihatinya. Anna menjadi orang yang sangat tertutup dan sulit bergaul dengan teman-temanya. Karena anna takut orang-orang yang dekat dan di sayanginya akan bernasib sama dengan orang tuanya.

Suatu hari, ia bertemu dengan seseorang bernama angel. Pada mulanya anna bersikap dingin terhadapnya, tapi anggel tetap sabar dan menanggapinya dengan senyuman. setelah sekian lama, anggel akhirnya berhasil mendapatkan hati Anna sehingga anna mau menerima angel sebagai temanya. Setiap hari Anna bercerita tentang masa lalunya dan kenapa ia sampai menjadi seorang yang tertutup seperti ini, dan angel pun selalu menanggapinya serta memberi semangat hidup padanya. Begitu berlangsung setiap hari hingga mereka menjadi sahabat yang sangat dekat. Dan pada suatu hari anggel berkata kepada anna “Mungkin kamu kehilangan orang-orang yang kamu sayangi. Mungkin kamu merasa bahwa tuhan tidak adil padamu. Tapi, percayalah tuhan telah memberikan yang terbaik padamu, hanya saja kamu belum menyadarinya”
Anna tercengang mendengarkan apa yang baru saja dikatakan anggel, dan ia pun berkata “Ya, kamu benar angel. Mungkin tuhan telah memberikan yang terbaik kepadaku, hanya saja aku belum bisa menyadarinya. Tapi sekarang, aku rasa aku telah menyadarinya. Tuhan telah memberikan engkau sebagai pengganti orangtuaku yang selalu mendukung dan memberi motivasi kepadaku”. Angel pun menanggapi dengan senyum di wajahnya. “Terimakasih angel, terimakasih untuk semuanya. Kau telah menyalakan kembali semangat hidupku yang telah padam. Dan terimakasih tuhan, kau telah memberikan seorang malaikat yang menemaniku serta menjanjadi motivator dalam hidupku” ucapnya dalam hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by : Paradise Net